Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 13:26:32【Kabar Kuliner】446 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Sektor pertanian tercatat bertumbuh 6,51 persen berkat ditopang peningkatan permintaan daging ayam dan telur ayam ras
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mengemukakan bahwa implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) turut menopang kinerja ekonomi triwulan III-2025.
“Kebijakan fiskal pemerintah dalam memastikan efektivitas belanja, khususnya melalui implementasi program Makan Bergizi Gratis, turut menopang kinerja ekonomi pada triwulan III 2025,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat konferensi pers, dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu.
Sektor pertanian tercatat bertumbuh 6,51 persen berkat ditopang peningkatan permintaan daging ayam dan telur ayam ras seiring perluasan distribusi makanan bergizi di berbagai daerah.
Sub-sektor tanaman pangan juga tumbuh 9,94 persen karena kenaikan produktivitas dan luas panen padi yang memastikan ketersediaan pangan pokok untuk mendukung program MBG.
Baca juga: NEXT Indonesia: Kinerja ekspor Q3 bukti fundamental ekonomi kuat
Selanjutnya, kinerja sektor makanan dan minuman memperlihatkan efek mengganda dari kebijakan ini. Mulai dari industri pengolahan makanan dan minuman tumbuh 6,49 persen, diiringi peningkatan produksi berbagai bahan pangan olahan.
Kemudian juga konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen dengan kontribusi 53,14 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
“Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tetap menjadi motor utama pertumbuhan dengan kontribusi 2,54 persen terhadap PDB,” kata Edy.
Pertumbuhan transaksi digital juga mendukung peningkatan akses pangan dan distribusi MBG. Pihaknya mencatat transaksi e-commercenaik 6,19 persen secara kuartal, seiring meluasnya pemanfaatan platform daring oleh pelaku usaha pangan, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca juga: BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
Meninjau sisi ketenagakerjaan, lanjut dia, sektor pertanian dan industri makanan-minuman menjadi tulang punggung penyerapan tenaga kerja baru.
Hingga Agustus 2025, jumlah penduduk bekerja bertambah 1,90 juta orang, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 4,85 persen.
“Ini sejalan dengan fokus pemerintah memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program Makan Bergizi Gratis,” ucap dia.
Stabilitas harga pangan dan permintaan domestik yang menguat dianggap mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah disebut terus mengendalikan inflasi melalui sinergi kebijakan fiskal dan moneter, sementara mobilitas masyarakat yang meningkat turut memperluas distribusi dan konsumsi pangan di seluruh wilayah.
“Dengan kontribusi besar terhadap pertumbuhan sektor pertanian, industri pengolahan, dan penyerapan tenaga kerja, program Makan Bergizi Gratis ngak hanya memberikan manfaat sosial bagi masyarakat, tapi juga memperkuat rantai nilai ekonomi domestik dan memastikan fondasi pertumbuhan nasional yang lebih inklusif,” ungkap Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS.
Baca juga: BPS: Pertambangan jadi satu-satunya sektor yang kontraksi di TW-III
Suka(6889)
Artikel Terkait
- Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG